Website Resmi RSUD Dolopo Kabupaten Madiun

EMAIL rsud_dolopo@yahoo.co.id
KONTAK 0351-365200, (fax) 0351-369700
  • Home
  • /
  • Peresmian Gedung Baru RSUD Dolopo

Peresmian Gedung Baru RSUD Dolopo

Pj. Bupati Madiun Bapak Ir. Tontro Pahlawanto dan Direktur RSUD Dolopo Bapak dr. Purnomo Hadi menandatangani Prasasti Peresmian Gedung Baru RSUD Dolopo (3 Mei 2024)

Tanggal 3 Mei 2024 merupakan hari bersejarah bagi RSUD Dolopo Kabupaten Madiun, serangkaian acara untuk meresmikan gedung baru RSUD Dolopo dilaksanakan sehari penuh. Acara peresmian ini merupakan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, pemerintah serta semua pihak yang telah berperan dalam mewujudkan rumah sakit yang paripurna.

Khotmil Qur’an 5 Pondok Pesantren dibuka oleh Bapak Direktur

Khotmil Qur’an

Rangkaian acara pertama yaitu khotmil Qur’an yang dilaksanakan oleh 5 pondok pesantren di sekitar RSUD Dolopo yang di simak oleh pegawai RSUD Dolopo. Acara khotmil Qur’an dilakukan di ruang manajemen, ruang komite medik, ruang hemodialisa, ruang CSSD dan ruang rawat inap anak lantai 2. Khotmil Qur’an diikuti dengan khidmat dan selesai pada pukul 11.30 sebelum sholat jum’at. Setelah sholat jum’at dilanjutkan do’a khatam Qur’an dan santunan kepada anak yatim, fakir miskin dan disabilitas dengan disaksikan oleh hafidz/hafidzah, para kyai dari 5 pondok pesantren dan pegawai rumah sakit.

Ruwatan

Selesai khotmil qur’an dilanjutkan ruwatan yang dipimpin oleh dalang Ki Medot Darsono seorang dalang sejati yang merupakan putra dalang Ki Manteb Soedarsono. Ruwatan diikuti oleh perwakilan-perwakilan di setiap unit/instalasi RSUD Dolopo. Ruwatan diawali dengan pertunjukan wayang ruwat yang menceritakan bahwa Batarakala akan memakan siapa saja (Pandawa maupun Kurawa), namun Abiyasa yang merupakan kakek Pandawa dan Kurawa menghadapi sendiri Batarakala bahwa semua yang sudah berhati bersih dan suci tidak akan bisa dimakan oleh Batarakala. Setelah acara wayang ruwat, dilanjutkan larung di sungai Sriket Tambakmas sebagai tanda menghilangkan segala sukerta (kejelekan) dengan harapan setelah penggunaan gedung baru RSUD Dolopo semakin sempurna melayani masyarakat.

larung, dipimpin sendiri oleh Bapak Direktur RSUD Dolopo dr. Purnomo Hadi

Wayangan

Wayangan semalam suntuk dengan lakon mBangun Candi Sapto Argo menjadi rangkaian terakhir peresmian gedung RSUD Dolopo. Sebelum pertunjukan wayang dimulai, diadakan seremoni penandatanganan prasasti peresmian oleh Bapak Pj. Bupati dan Direktur RSUD Dolopo. Bapak Pj. Bupati dalam sambutannya mengungkapkan bahwa masih ada kekurangan-kekurangan yang harus segera dipenuhi oleh RSUD Dolopo agar pelayanannya benar-benar sempurna kepada masyarakat, meskipun begitu capaian pada saat ini cukup membanggakan, dengan waktu yang cukup panjang RSUD Dolopo harus bekerja keras membangun infrastruktur dan memenuhi alatnya namun di sisi lain harus bisa melayani masyarakat dengan keadaan yang apa adanya dengan gedung bekas Puskesmas Dolopo. Direktur RSUD Dolopo menyampaikan sejarah dari masa ke masa sampai berdirinya RSUD Dolopo seperti saat ini, sejarah diawali dari pendirian sebuah poliklinik di tahun 1960an di jalan Panjang Punjung Bangunsari, pada awal 1970an dibangun Health Center di Bathil agar pelayanan di poliklinik lebih baik. Pada masa awal-awal helath center keadaannya sangat terbatas, listrik belum ada, tenaga hanya ada 11 orang, masyarakat belum mempunyai kesadaran yang baik terkait kesehatan, saat itu pendahulu-pendahulu kita berjuang keras tidak hanya di ruangan tapi juga harus jemput bola ke desa-desa memberikan penyuluhan agar masyarakat peduli dengan kesehatannya. Pada masa tahun 2000an berkembang menjadi Puskesmas Perawatan Plus dimana masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya kesehatan, saat itu Puskesmas Perawatan Plus yang dipimpin oleh Bapak Aries Noegroho membuat Puskesmas yang pelayanannya melebihi dari Puskesmas-Puskesmas lain, yaitu adanya dokter spesialis yang melayani di Puskesmas Perawatan Plus tersebut. Seiring dengan momen kepindahan pusat pemerintahan Kabupaten Madiun dari Kota Madiun ke Caruban, Bapak Bupati saat itu H. Muhtarom, S.Sos dan Bapak Aries Noegroho yang saat itu sebagai Kepala Dinas Kesehatan memandang perlu dan mendesak untuk pemerataan layanan kesehatan rumah sakit karena di sisi Kabupaten Madiun sebelah utara sudah ada RSUD Caruban dan di sebelah selatan Puskesmas Perawatan Plus ditingkatkan menjadi RSUD Dolopo melalui Peraturan Bupati pada tahun 2010. Sejak tahun 2010 mulai direncanakan pembebasan lahan dan pembangunan gedung secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah, dan pada akhirnya pada tahun 2024 RSUD Dolopo sudah bisa menggunakan gedung baru yang sudah sesuai standar.

Disela-sela wayangan juga diadakan undian, doorprize utama sebuah sepeda motor didapatkan oleh Bapak Masruri dari Banaran Geger dan banyak doorpize menarik lain seperti, kulkas dua pintu, smart TV, sepeda, dispenser dan lain-lain di bagikan kepada masyarakat penonton wayang dengan bintang tamu Komet dan Dodo dari Bojonegoro yang dikerjai oleh H.M Sakirun dari Padski Madiun.