Laporan Kinerja RSUD Dolopo Kabupaten Madiun merupakan salah satu media penyampaian pertanggungjawaban kinerja Direktur kepada Bupati Madiun dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung, serta merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan. Laporan Kinerja RSUD Dolopo tahun 2022 ini secara garis besar berisikan informasi rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama Tahun 2022, mengacu pada tugas pokok, fungsi dan Perubahan Rencana Strategis RSUD Dolopo tahun 2018-
2023. Berdasarkan Perubahan Rencana Strategis tahun 2018-2023, RSUD Dolopo telah menetapkan Sasaran yaitu “Meningkatnya Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit” dengan Indikator Kinerja “Prosentase Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit”. Pencapaian target sasaran kinerja sebesar 100% dari target SPM 96,67% realisasinya SPM 96,67%. SPM Rumah Sakit sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 tahun 2008 memiliki 90 indikator standar pelayanan yang harus dicapai, di tahun 2022 ada 3 indikator yang belum terpenuhi oleh RSUD Dolopo yaitu Kepuasan pelanggan pada Pelayanan Instalasi Gawat Darurat, Kematian pasien >48 jam pada Pelayanan Rawat Inap dan Pertolongan Persalinan melalui Seksio Cesaria pada Pelayanan Persalinan, Perinatologi dan Neonatologi.
Pencapaian pendapatan RSUD Dolopo pada tahun 2022 sebesar Rp.115.157.350,640,29 (104,69 %) dari target yang ditetapkan sebesar Rp.110.000.000.000,00. Realisasi penyerapan belanja per tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp.155.368.349.682,00 (85,71%) dari pagu anggaran sebesar Rp.181.270.855.005,00. Sumber daya manusia yang dimiliki RSUD Dolopo pada tahun 2022 terdiri dari pegawai PNS, PPPK dan Non PNS sebanyak 386 orang. RSUD Dolopo saat ini memiliki 36 orang tenaga medis, 134 orang perawat, 36 orang bidan, 75 orang tenaga kesehatan lainnya dan 105 orang tenaga non medis & administrasi.
