Pandemi Covid-19 memang belum usai, akan tetapi tradisi lebaran dan lebaran ketupat masih terjaga dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Untuk itu keluarga besar RSUD Dolopo mengadakan acara “Lebaran Ketupat” dan di sini sering disebut sebagai “Riyoyo Kupatan” yang telah dilaksanakan pada hari Rabu 19 Mei 2021 di lantai satu Gedung Resepsionis Baru. Acara tersebut dimulai pukul 11.00 WIB sampai selesai dan diikuti oleh karyawan/ti RSUD Dolopo.
Acara lebaran ketupat telah berlangsung dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pembukaan acara dimulai dengan doa dan sholawatan bersama, kemudian dilanjut dengan sambutan Bapak direktur RSUD Dolopo dr. Purnomo Hadi, acara ramah tamah dengan menu ketupat yang telah tersedia
Tujuan acara tersebut diadakan adalah untuk mempererat tali silahturahmi, menjalankan tradisi Islam dari Sunan Kalijaga Lebaran Ketupat (Ngaku Lepat) yaitu pasti semua orang punya salah (lepat), doa bersama agar terhindar dari musibah pandemi Covid-19, dan semoga Pandemi ini cepat berlalu.
dr. Purnomo Hadi selaku direktur RSUD Dolopo menyampaikan dalam sambutannya bahwa Sunan Kalijaga yang termasuk ke dalam Walisongo telah pertama kali memperkenalkan tradisi Islam di tanah jawa yaitu “Bakda Lebaran dan Bakda Kupat” yang sampai saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Jawa dan sekitarnya.
Selanjutnya, direktur RSUD Dolopo dr. Purnomo Hadi tidak lupa selalu mengingatkan pada seluruh karyawan/ti RSUD Dolopo untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien di RSUD Dolopo, memberikan edukasi ke masyarakat dengan benar untuk jangan takut pergi ke rumah sakit meskipun masih dalam masa pandemic Covid-19.
“Untuk masyarakt jangan takut untuk pergi ke rumah sakit, karena di RSUD Dolopo sudah menerapkan protokol kesehatan supaya terhindar dari Covid-19, ruang rawat inap pasien Covid-19 dan pasien biasa (non Covid-19) terpisah jauh, jalur masuknya juga berbeda, dan menggunakan ambulan juga pengemudi khusus untuk pasien Covid-19.” Tambah dr. Purnomo Hadi dalam sambutannya.
