Sudah lebih dari setahun lamanya, RSUD Dolopo menangani pasien Covid-19 dan dijadikan sebagai Rumah Sakit rujukan untuk pasien Covid-19. Kini di bulan Juni 2021 mengalami peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun dan sekitarnya.
Di bulan ini sedang musimnya hajatan sehingga muncul cluster baru yaitu cluster hajatan. Menelan banyak kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun yaitu cluster hajatan dari warga Bantengan.
Untuk pasien Covid-19 yang dinyatakan kondisinya membaik atau sembuh dan hasil swabnya negatif, akan dipulangkan dari ruang isolasi Covid-19 RSUD Dolopo. Meskipun kondisinya dinyatakan membaik dan boleh pulang, tetapi tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama kurang lebih tujuh hingga sepuluh hari guna mencegah penularan kepada lingkungan sekitar.
Pada hari Senin (22/6/2021) pukul 13.00 WIB, RSUD Dolopo memulangkan pasien Covid-19 dari cluster hajatan dan lainnya berjumlah 35 orang. Pasien Covid-19 tersebut yang diperbolehkan pulang telah dijemput dan diantar dengan menggunakan ambulance khusus yang berjumlah 6 ambulance. Jadi, kapasitas maksimal ambulance tersebut memuat 6 orang.
Pasien Covid-19 yang benar-benar pulang ke rumahnya berjumlah 34 orang dari jumlah yang sebelumnya yang diperbolehkan pulang adalah 35 orang. Hal tersebut dikarenakan ada pasien Covid-19 yang telah dinyatakan negatif dan boleh pulang, akan tetapi keluarganya masih ada yang dirawat dan kondisinya kurang baik juga usianya yang sudah senja. Sehingga pasien tersebut tidak ikut rombongan pulang dan tetap berada di isolasi untuk merawat orang tuanya yang sedang sakit.
Pasien Covid-19 yang dinyatakan pulang, kemudian keluar dari ruang isolasi lalu menaiki ambulance khusus untuk pulang ke desanya.
Pesan untuk masyarakat agar selalu berhati-hati di mana pun berada dan tetap harus mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya.
