Website Resmi RSUD Dolopo Kabupaten Madiun

EMAIL rsud_dolopo@yahoo.co.id
KONTAK 0351-365200, (fax) 0351-369700
  • Home
  • /
  • Kontribusi RSUD Dolopo Agar Madiun Bebas PPKM

Kontribusi RSUD Dolopo Agar Madiun Bebas PPKM

Akibat terus melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun dan di Kota Madiun dapat dikaitkan dengan PPKM tahap 2 dengan 4 indikator sebagai berikut :

  1. Tingkat kesembuhan
  2. Tingkat kasus aktif
  3. Tingkat kematian
  4. Keterisian tempat tidur RS (BOR)

RSUD Dolopo Madiun memberikan kontribusi agar Madiun bebas PPKM. Maka dari itu ada penambahan bed di RSUD Dolopo Madiun. Hal tersebut dilakukan demi kelancaran pelayanan pasien Covid-19 di RSUD Dolopo Madiun. Kedatangan penambahan bed di RSUD Dolopo Madiun pada tanggal 1 Februari 2021.

Bu Kikin Wahyuni,S.Sos. selaku Kasi Penunjang Medik mengatakan bahwa sebenarnya rencana di SPJ bed berjumlah 60 buah akan tetapi bulan kemarin baru datang 20 buah saja dan kemarin hari Senin (1/2/2021) kedatangan penambahan bed berjumlah 40 buah. Ada juga penambahan bed set cabinet berjumlah 68 buah dan over bed table berjumlah 68 buah. Seharusnya hanya 60 buah bed set cabinet dan 60 buah over bed table, akan tetapi  penambahan 8 buah untuk memenuhi kebutuhan bed yang dari INKA. Karena yang diberikan INKA hanya bed saja tanpa adanya bed set cabinet dan over bed table. Ada juga penambahan HEPA yang berfungsi untuk menyaring polusi udara seperti asap rokok, gas, dan yang lainnya.

Penambahan bed tersebut bertujuan agar rumah sakit dapat memberikan kontribusi bagi pasien Covid-19 di PPKM tahap 2 ini agar Madiun bisa bebas dari PPKM. Sehingga dengan adanya kontribusi ini dapat membuat tingkat kesembuhan di Kabupaten maupun Kota Madiun meningkat dan tingkat kematian akan turun. Rencananya bed tersebut akan ditambahkan ke gedung baru, gedung farmasi, dan gedung radiologi yang sementara ini digunakan untuk ruang isolasi.

Semoga dengan adanya kontribusi di RSUD Dolopo bisa menjadikan Madiun bebas PPKM sehingga tidak terjadi PPKM tahap 3 dan seterusnya lagi. Akan tetapi kita semua juga harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan benar agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 baru yang signifikan di Kabupaten maupun di Kota Madiun.